Suara aneh di Staliner diduga jadi sumber masalah
31 Agustus 2024 – Astronot NASA Butch Wilmore melaporkan adanya suara aneh yang terdengar dari pengeras suara di dalam kapsul antariksa Boeing Starliner yang mereka tempati. Wilmore, bersama rekannya Suni Williams, terjebak di orbit selama lebih dari enam bulan setelah meluncur dari Bumi pada Juni lalu akibat kerusakan pada pesawat. Suara misterius tersebut memicu kekhawatiran dan penyelidikan lebih lanjut oleh NASA.
"Saya punya pertanyaan tentang Starliner," ujar Wilmore melalui radio kepada pusat kendali misi di Houston. "Ada suara aneh yang keluar dari pengeras suara. Saya tidak tahu apa penyebabnya," dilansir dari The Guardian. NASA saat ini sedang menyelidiki sumber kebisingan tersebut, yang mungkin terkait dengan masalah yang sudah menimpa pesawat sebelumnya, seperti kebocoran helium dan gangguan pada sistem propulsi.
 |
| Butch Wilmore dan Susi Williams Astronot NASA terjebak di Orbit |
Pesawat antariksa Starliner dijadwalkan kembali ke Bumi secara otomatis pada 6 September 2024. Namun, NASA memutuskan bahwa terlalu berisiko bagi Wilmore dan Williams untuk kembali menggunakan Starliner. Keduanya kini akan pulang ke Bumi pada Februari 2025 dengan menggunakan kapsul antariksa buatan SpaceX. Untuk itu, dua astronot NASA yang seharusnya berangkat bulan ini ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) harus ditinggalkan dari misi tersebut.
Pusat kendali misi di Houston mengkonfirmasi bahwa suara yang dilaporkan berasal dari umpan balik speaker antara Starliner dan stasiun luar angkasa. "Suaranya seperti denyutan, hampir seperti bunyi sonar," kata pengendali misi saat berkomunikasi dengan Wilmore. Meskipun tidak dianggap berbahaya, suara tersebut tetap memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada masalah serius pada sistem audio atau keseluruhan pesawat.
Suara misterius ini mengingatkan pada kejadian serupa yang pernah terjadi pada tahun 2003. Astronot China, Yang Liwei, juga melaporkan mendengar suara aneh selama misinya di luar angkasa, yang digambarkan sebagai suara seperti "ember besi yang dipukul dengan palu kayu."