![]() |
Pesawat luar angkasa Starliner milik Boeing berlabuh ke bagian depan modul Harmony |
Washington - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kini sedang mengerjakan rencana darurat untuk menjaga para astronot AS yang terjebak; Barry "Butch" Gilmore dan Sunita "Suni" Williams, di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama enam bulan lagi hingga Februari 2025.
NASA berencana
menerbangkan mereka kembali dengan misi reguler SpaceX Dragon, kata pejabat
senior badan antariksa AS kepada konferensi pers media pada Rabu.
"Kami telah
bekerja untuk kemungkinan mengembalikan (kru Boeing Starliner Gilmore dan
Williams) ke rumah dengan Crew 9 pada bulan Februari," kata Manajer
Program Kru Komersial NASA Steve Stich kepada wartawan
Ada ketidakpastian mengenai
keamanan kapsul Starliner baru dari Boeing, kata para pejabat NASA pada Rabu
(7/8). Badan antariksa itu tidak memiliki suara bulat mengenai risiko tersebut.
Akibatnya, kemungkinan besar
pilot uji coba Butch Wilmore dan Suni Williams harus menyaksikan dari ISS
ketika pesawat Starliner mereka lepas landas dan kembali ke Bumi dalam keadaan
kosong.
NASA akan meninggalkan dua dari empat astronaut yang akan terbang dalam peluncuran SpaceX berikutnya pada akhir September mendatang, agar terdapat kursi kosong untuk Wilmore dan Williams untuk perjalanan pulang pada bulan Februari. Awalnya, pasangan tersebut diperkirakan akan pergi hanya dalam satu atau dua minggu ketika mereka diluncurkan pada 5 Juni sebagai kru pertama Starliner
![]() |
Barry "Butch" Gilmore dan Sunita "Suni" Williams |
NASA sedang mendatangkan ahli
tambahan untuk menganalisis kegagalan pendorong yang dialami pesawat Starliner
ketika sebelum merapat. Pada saat yang sama, NASA semakin mempertimbangkan
SpaceX sebagai cadangan
Pada titik ini, "Kami
bisa mengambil salah satu dari dua jalur tersebut," kata Ken Bowersox,
Kepala Misi Operasi Luar Angkasa NASA.
Dalam sebuah pertemuan
baru-baru ini, "Kami mendengar banyak orang khawatir, dan keputusannya
belum jelas," katanya. Keputusan akhir nantinya diharapkan keluar pada
pertengahan Agustus.
Boeing perlu memodifikasi perangkat lunak kapsul jika Starliner akhirnya kembali tanpa awak.Pengujian di darat telah mereplikasi masalah daya dorong, menunjukkan bahwa lapisan segel adalah salah satu penyebabnya.
NASA menyewa Boeing dan SpaceX untuk mengangkut astronaut dari dan ke ISS setelah pesawat ulang-alik dipensiunkan pada tahun 2011. SpaceX menerbangkan kru pertamanya pada tahun 2020. Boeing tersandung pada uji coba penerbangan pertamanya tanpa awak, dan kemudian tertinggal lebih jauh setelah demo ulang. Penerbangan kru berikutnya akan menjadi yang ke-10 bagi SpaceX untuk NASA.
Pada Selasa (6/8), penerbangan tersebut ditunda selama sebulan hingga akhir September untuk memberikan waktu tambahan guna mencari cara terbaik menangani kembalinya Starliner. Tiga astronaut NASA dan satu astronaut Rusia ditugaskan dalam penerbangan tersebut, dan para manajer pada Rabu menolak untuk mengatakan siapa yang terpaksa tidak akan diterbangkan.