Parker Solar Probe: Misi Menyentuh Matahari

Sumber: NASA


Parker Solar Probe merupakan misi NASA yang diluncurkan pada tahun 2018 dengan tujuan untuk melakukan pengamatan terhadap korona luar Matahari. Misi ini dirancang untuk mendekati Matahari hingga jarak 9,86 radius matahari (sekitar 6,9 juta kilometer atau 4,3 juta mil) dari pusat Matahari1. Pada kecepatan terdekatnya, wahana ini akan bergerak secepat 690.000 km/jam (430.000 mph) atau 191 km/detik, yang merupakan 0,064% kecepatan cahaya. Ini menjadikan Parker Solar Probe sebagai objek tercepat yang pernah dibuat.

Tujuan Misi

Misi Parker Solar Probe bertujuan untuk merevolusi pemahaman kita tentang Matahari. Wahana ini akan memberikan data baru tentang aktivitas matahari dan memberikan kontribusi penting untuk kemampuan kita dalam meramalkan peristiwa cuaca ruang angkasa utama yang mempengaruhi kehidupan di Bumi.

Sumber : NASA

Instrumen Ilmiah

Parker Solar Probe dilengkapi dengan empat instrumen ilmiah utama:

  • Fields Experiment (FIELDS)
  • Integrated Science Investigation of the Sun (ISIS)
  • Wide Field Imager for Solar Probe (WISPR)
  • Solar Wind Electrons Alphas and Protons (SWEAP)

Instrumen-instrumen ini dirancang untuk mengumpulkan pengukuran dan gambar untuk memperluas pengetahuan kita tentang asal-usul dan evolusi angin matahari. Berikut merupakan gambar 3D, diambil dari NASA.

Untuk melakukan penyelidikan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Parker Solar Probe dan instrumennya dilindungi dari Matahari oleh perisai komposit karbon setebal 4,5 inci (11,43 cm), yang dapat menahan suhu hingga hampir 2.500 derajat Fahrenheit (1.377 Celcius).

Pada 14 Desember 2021, NASA mengumumkan bahwa Parker telah terbang melalui atmosfer atas Matahari - korona - dan mengambil sampel partikel dan medan magnet di sana2. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah, sebuah wahana luar angkasa menyentuh Matahari.

Parker Solar Probe dirancang untuk melacak aliran energi, mempelajari pemanasan korona matahari, dan mengeksplorasi apa yang mempercepat angin matahari2. Selama perjalanannya, misi ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah membingungkan para ilmuwan selama lebih dari 60 tahun.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama