"End of an Era: NASA's Ingenuity Helicopter Retired After Rotor Damage on Mars"

 NASA's Jet Propulsion Laboratory umumkan pensiunnya Mars Helicopter Ingenuity setelah mengalami kerusakan saat melakukan pendaratan.

Sumber : NASA/JPL-Caltech


Pesawat terobosan, Ingenuity, yang melakukan debut di Mars bersama Rover Perseverance pada tahun 2021 melampaui ekspektasi dengan misi awal 5 penerbangan tetapi secara luar biasa berhasil menyelesaikan 72 petualangan udara.

JPL membagikan pembaruan yang menyentuh di media sosial pada tanggal 25 Januari : "Gambar terbaru yang mengungkapkan bahwa Helikopter Mars Ingenuity mengalami kerusakan rotor pada penerbangan ke-72nya. Ini menandai babak akhir dalam perjalanan luar biasanya." Mereka menambahkan, "Ingenuity melampaui semua prediksi serta gambaran yang ada pada imajinasi kita."

Rotorcraft tak berawak ini ringan dengan berat sekitar 1,8 kilogram (4 pon) dan rentang rotor 1,2 meter (4 kaki), berangkat dari Bumi pada 30 Juli 2020, tertera di dalam Rover Mars Perseverance. Rover tersebut membuat pendaratan bersejarah di Kawah Jezero di Mars pada 18 Februari 2021.

Ingenuity melakukan pendaratan lembut di Mars beberapa minggu setelah kedatangan, ditugaskan untuk misi memamerkan teknologi vital untuk navigasi udara di Mars. NASA mencatat, "Ingenuity bertujuan untuk menguji teknologi penerbangan di Mars, menyiapkan panggung untuk robot udara canggih masa depan dalam misi Mars, baik robotik maupun manusia."

Penerbangan perdana Ingenuity pada 19 April 2021 menandai pilar dalam eksplorasi luar angkasa sebagai penerbangan bertenaga dan terkontrol pertama di planet lain. Selama penerbangan 39 detik, helikopter naik hingga 10 kaki, berotasi 96 derajat dan mendarat kembali yang menciptakan sensasi global.

Awalnya hanya direncanakan untuk lima penerbangan uji dalam kurun waktu 30 hari, nyatanya upaya ambisius Ingenuity terus berlanjut melampaui ekspektasi.

Namun, pada 18 Januari, Ingenuity mengalami kerusakan bilah rotor saat pendaratan dan membuatnya tidak mampu terbang lagi.

Administrator NASA Bill Nelson merenungkan misi bersejarah ini: "Perjalanan terobosan Ingenuity sebagai pesawat ekstraterestrial pertama telah berakhir. Helikopter luar biasa ini terbang lebih tinggi dan lebih jauh dari yang pernah kita bayangkan, mewujudkan semangat NASA dalam mengubah yang mustahil menjadi kenyataan."

Dia melanjutkan, "Melalui misi seperti Ingenuity, NASA memimpin jalan untuk eksplorasi udara lanjutan di tata surya kita, membuka jalan untuk misi manusia yang lebih cerdas dan lebih aman ke Mars dan seterusnya."

 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama