Eh, Sobat Bugo Center! Ada kabar asik nih dari angkasa luar. Bulan September 2023, wahana luar angkasa Soyuz bawa kru baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. NASA dan Roscosmos juga mengupdate rencana misi-misi mendatang, lho.
Jadi, wahana roket Soyuz-2.1a lepas landas dari Cosmodrome
Baikonur jam 11:44 pagi waktu Eastern dan mengirimkan wahana Soyuz MS-24 ke
orbit. Terus, si Soyuz ini nyambung ke modul Rassvet di stasiun jam 2:53 sore
waktu Eastern.
![]() |
Kru Soyuz M-24 O'Hara, Kononenko and Chub Sumber: flickr.com |
Nah, dalam Soyuz ini ada dua kosmonot Roscosmos, Oleg
Kononenko dan Nikolai Chub, juga ada astronot NASA, Loral O’Hara. Buat
Kononenko, ini udah misi yang kelima, sementara Chub dan O’Hara baru pertama
kali terbang ke angkasa luar.
Awalnya, mereka dijadwalkan terbang ke stasiun bulan Maret.
Tapi rencananya terganggu gara-gara wahananya, Soyuz MS-22, yang terbang
September tahun lalu, mengalami kebocoran pendingin waktu menyambung ke stasiun
Desember kemarin. Jadilah NASA dan Roscosmos sepakat buat ngirim Soyuz MS-23
sebagai pengganti. Mereka lepas tanpa kru ke stasiun pada bulan Februari.
NASA bilang bulan Juli kemarin bahwa mereka setuju dengan
penjelasan dari pihak Rusia kalau kebocoran pendingin itu disebabkan benturan
dengan mikrometeoroid atau puing luar angkasa, bukan cacat pada wahananya
sendiri. Padahal, sebulan sebelumnya, pesawat Progress yang nyambung ke stasiun
juga ngalamin kejadian serupa.
![]() |
Roket Soyuz-2.1a Sumber: Участник:Arie |
Wah, ternyata Soyuz MS-23 masih dalam kondisi baik di ISS,
nih. Mereka bakal bawa Prokopyev, Petelin, dan Rubio pulang ke Bumi tanggal 27
September. Tiga orang ini bakal total menghabiskan 371 hari di antariksa. Ini
jadi rekor Amerika nih buat misi tunggal terlama.
Ngomong-ngomong, sebelum Soyuz MS-24 lepas landas, NASA juga
ngumumin kalau Tracy C. Dyson bakal jadi kru Soyuz selanjutnya yang lepas Maret
2024. Dyson, seorang astronot berpengalaman dari NASA, pernah terbang misi
singkat naik pesawat ulang-alik ke stasiun tahun 2007 dan menghabiskan enam
bulan di stasiun tahun 2010. Dyson sebelumnya jadi cadangan buat O’Hara, dan
pihak Rusia udah bilang Dyson bakal terbang ke stasiun tahun 2024.
Bersama Dyson, bakal terbang juga Oleg Novitskiy dari Roscosmos dan Marina Vasilevskaya, peserta antariksa dari Belarus. Novitskiy dan Vasilevskaya bakal balik ke Bumi pake Soyuz MS-24 bareng O’Hara, sementara Kononenko dan Chub, yang bakal habis setahun di angkasa, bakal pulang bersama Dyson September 2024.
CST-100 Starliner
Sumber: Boeing
NASA dan Roscosmos juga lagi bahas soal perpanjangan 'arrangement' kru gabungan mereka. Jadi, astronaut NASA bisa terbang naik Soyuz, sementara kosmonot Roscosmos naik Crew Dragon dan nantinya CST-100 Starliner. Rencananya bakal jalan sampai terbangnya Dyson ke stasiun dan penugasan kosmonot Roscosmos, Alexander Grebenkin, di misi SpaceX Crew-8 ke stasiun bulan Februari 2024.
Yuri Borisov, kepala Roscosmos, bilang ke agen berita Rusia,
Tass, tanggal 15 September kemarin kalau Roscosmos dan NASA lagi negosiasi
"tambahan" ke perjanjian itu buat misi-misi tahun 2024 dan sampai
2025, tapi detilnya masih rahasia.