Airbus buat inovasi teknologi penerbangan dengan misi "Zero-Emission", Hidrogen solusinya?

Expanding Hydrogen Fuel Cell Technology for a Greener Car Industry
sumber : Shutterstock/peterschreiber.media


    Perkembangan teknologi dalam dunia penerbangan berkembang sangat pesat. Adanya kemajuan teknologi juga diimbangi dengan kepedulian terhadap alam sekitar. Salah satu perusahaan manufaktur pesawat terbesar di dunia, yakni Airbus juga membuat inovasi mengenai kepedulian terhadap eco-tech. Airbus membuat dan fokus terhadap inovasi, yang dipercaya akan mengurangi emisi dari pesawat terbang saat ini. Inovasi ini diperkenalkan sebagai "Zero-Emission". 

sumber: www.airbus.com

    Airbus percaya dengan misinya, pada tahun 2035 akan memperkenalkan pasar pesawat terbang komersial tanpa emisi. Bersumber pada situs resmi dari Airbus, perusahaan manufaktur tersebut percaya salah satu teknologi zero-emission yang paling menjanjikan untuk mengurangi dampak iklim dari suatu penerbangan, yaitu hidrogen. 

Image
sumber : https://twitter.com/glenn_llewellyn/photo

Mengapa Hidrogen?

    Airbus mengatakan bahwa ada beberapa alasan digunakannya hidrogen. Pertama, hidrogen menawarkan kemungkinan untuk secara signifikan mengurangi serta berpotensi menghilangkan semua emisi gas rumah kaca dari penerbangan. Hal tersebut merupakan suatu kemajuan yang luar biasa dibandingkan mesin-mesin jet pesawat yang ada saat ini. Alasan kedua yaitu "Green-Hydrogen" yang merupakan energi hidrogen yang diproduksi oleh sumber-sumber energi terbarukan. Green-hydrogen ini diperkirakan akan meningkat selama dekade berikutnya, yang akan membuat biaya dari hidrogen ini semakin kompetitif dengan opsi yang ada, seperti bahan bakar jet. Hal ini juga pada dasarnya akan memungkinkan penerbangan didukung oleh energi terbarukan. Lalu alasan ketiga mengapa dipilih hidrogen, yaitu karena dapat melengkapi opsi pengisian bahan bakar yang ada di sebagian besar bandara utama. keuntungan serta alasan mengapa Airbus memilih hidrogen dapat dibaca lengkap di sini.


 

Kegunaan utama hidrogen dalam penerbangan

    Hidrogen sebenarnya sudah digunakan dalam industri kedirgantaraan maupun otomotif selama beberapa dekade lalu. Namun yang menjadi tantangan dari industri penerbangan sekarang yaitu "Zero-emission" energi serta bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan penerbangan komersial. Bersumber dari situs resmi milik Airbus, hidrogen memiliki dua kegunaan utama :

1. Hydrogen Propulsion, hidrogen dapat dibakar melalui mesin turbin gas yang dimodifikasi atau diubah menjadi tenaga listrik yang melengkapi turbin gas melalui sel bahan bakar. Kombinasi tersebut menciptakan rantai propulsi listrik hibrida yang sangat efisien yang ditenagai seluruhnya oleh hidrogen.

2. Bahan bakar sintetis, Hidrogen dapat digunakan untuk membuat bahan bakar elektronik, yang dihasilkan secara eksklusif melalui energi terbarukan. Hidrogen yang dihasilkan menggunakan listrik terbarukan dikombinasikan dengan karbon dioksida yang nantinya berguna untuk membentuk bahan bakar karbon dengan emisi gas rumah kaca yang sangat bersih bersih.

Dari dua kegunaan utama tersebut, Airbus berharap dapat membuat keputusan mengenai kombinasi terbaik dari teknlogi hidrogen ini pada tahun 2025. Airbus juga sudah berkolaborasi dengan beberapa pelaku industri, salah satunya penyedia energi serta bandara-bandara untuk memastikan hidrogen dapat membantu mengambil langkah yang signifikan menuju penerbangan yang baik bagi iklim dunia.


Lebih baru Lebih lama